Jumat, 06 Februari 2015

Masjid Muhammad Cheng Hoo Palembang


Saya suka banget dengan masjid-masjid yang didirikan di pinggir jalan, atau paling nggak mudah diakses dari jalan utama. Soalnya bisa jadi tempat persinggahan jika waktu solat telah tiba ketika kita sedang dalam perjalanan. Apalagi kalo masjidnya nyaman dan cool kayak masjid yang saya kunjungi kali ini.

Sore ini kebetulan saya sedang berada di sekitaran Pasar Induk. Pas banget masuk waktu ashar, saya langsung teringat kalo disini ada masjid dengan paduan kultur budaya China, Melayu, dan Nusantara. Namanya Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho Sriwijaya Palembang atau biasa disebut sebagai Masjid Cheng Ho Palembang. Masjid ini berlokasi di Perumahan Amen Mulia, Jakabaring, Palembang. Gak jauh dari Pasar Induk. Walau agak masuk ke dalam, namun menaranya yang kokoh sudah terlihat dari pinggir jalan. Saya pun langsung berkunjung kesana.

Oh ya, masjid Cheng Ho Palembang merupakan salah satu dari 3 Masjid Cheng Ho yang sudah berdiri di Indonesia, dua yang lain berada di Surabaya dan Pasuruan. Denger-denger dari orang yang sudah berkunjung ke dua masjid Cheng Hoo lainnya, Masjid Cheng Ho Palembang merupakan Masjid Cheng Ho terbesar.

Pertama kali melihat Masjid ini, kita akan langsung disuguhkan dengan pemandangan menawan dari perpaduan antara corak Melayu dan Tionghoa. Warnanya yang merah cerah menambah keindahan masjid yang memiliki arsitektur yang kental dengan etnis China ini.

Kata pengurus masjidnya, masjid ini didirikan atas prakarsa para sesepuh, penasehat, pengurus Pembina Iman Tauhid Islam d/h Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumatera Selatan yang diketuai oleh H. A. Afandi serta tokoh masyarakat Tionghoa di sekitar Palembang.

Seusai solat, saya menyempatkan diri untuk mengelilingi masjid. Ternyata banyak juga pengunjung yang saya kira menyengajakan mampir bukan hanya untuk solat, namun juga untuk berwisata dan mengabadikan moment ketika mereka berada disini.(kur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar